Seseorang yang takut akan hal baru biasanya ingin belajar mengambil keputusan, takut akan perubahan, diliputi rasa panik, mengalami ketidaknyamanan dan perasaan jengkel. Bagaimana menghadapi ini dan belajar bagaimana membuat keputusan?
Biasanya, perasaan ketidakpastian dalam pilihan mereka dimanifestasikan pada orang-orang yang kehilangan hak untuk memilih di masa kanak-kanak. Mereka sepenuhnya ditekan oleh otoritas orang tua mereka, dan kata-kata mereka adalah yang terakhir untuk anak itu.
Pertama, Anda perlu belajar memahami apa yang Anda sukai dan benar-benar butuhkan. Di restoran, di kafe, pilih dengan tepat makanan yang Anda sukai dan ingin coba, dan bukan yang lebih murah atau lebih mudah. Di toko, dapatkan gaun yang Anda sukai dan menurut Anda sangat cocok untuk Anda, dan bukan yang disarankan oleh ibu, teman, atau desainer dari majalah mode kepada Anda.
Hal utama adalah jangan takut mengambil risiko, ini akan membantu Anda belajar bagaimana membuat keputusan. Pada saat yang paling sulit, jika Anda bingung, panik, tempatkan diri Anda pada posisi orang yang berwibawa untuk diri sendiri dan cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandangnya.
Selalu mencari pro dan kontra, dan tidak memikirkan kontra dan kerugian saat mengambil keputusan. Bayangkan situasi kehidupan masa lalu di mana Anda tidak dapat membuat keputusan sendiri yang jelas, tetapi Anda mendengarkan pendapat orang lain dan berhenti menonton, misalnya, reality show. Cobalah untuk menganalisis perkembangan peristiwa jika Anda membuat keputusan yang berbeda dan berlawanan. Apa yang akan berubah dan ke arah mana?
Dan yang terakhir, belajar berubah-ubah, buka diri anak yang akan selalu menuntut apa yang dia butuhkan dan berusaha mendapatkannya. Meskipun di masa kecil keinginan dan keputusan Anda tidak diizinkan untuk menjadi kenyataan, tetapi sekarang Anda tidak dibatasi oleh batasan dan kerangka kerja, jadi mengapa tidak memanfaatkan ini dan belajar bagaimana membuat keputusan.