Metamodel merupakan kajian fundamental dalam teori NLP (neuro-linguistic programming). Ini membantu seseorang untuk lebih memahami lawan bicaranya, dan sebaliknya - untuk lebih akurat mengekspresikan pikirannya sendiri.
Seluruh kosakata dari semua bahasa di dunia dan sarana komunikasi verbal apa pun tidak cukup untuk sepenuhnya menyampaikan semua pengalaman dan perasaan Anda. Struktur bahasa yang dalam dan dangkal sangat berbeda sehingga lawan bicara tidak selalu memahami dengan benar ide asli pembicara.
Transformasi dan kontraksi pemikiran selama transisi ke dalam bentuk verbal terjadi karena beberapa faktor. Pertama-tama, banyak dari pikiran kita berada di luar kata-kata. Mereka tidak dapat diungkapkan dalam kalimat. Selain itu, pencipta metamodel mengidentifikasi tiga proses pemodelan yang mencegah kita menyampaikan informasi secara akurat: penghilangan, distorsi, dan generalisasi.
Metamodel digunakan untuk menjembatani kesenjangan besar antara struktur dalam (pengalaman) dan struktur permukaan (pemikiran verbal). Ini adalah teknik NLP yang efektif dan cukup sederhana yang dengannya Anda dapat mempelajari cara menggunakan pertanyaan klarifikasi secara efektif dalam komunikasi.
Metamodel berguna dalam semua bidang kehidupan yang berhubungan dengan komunikasi. Ini bisa berupa percakapan biasa dengan seorang teman, dan penjelasan oleh pelaku ide pelanggan, dan klarifikasi penjual tentang keinginan pembeli, dll.
Selain pemahaman penuh dan jelas tentang pikiran lawan bicara, metamodel memiliki sisi lain yang tidak kalah positif: lawan bicara merasakan minat dan kebaikan Anda, yang merupakan salah satu komponen terpenting dari keterampilan mendengarkan aktif.