Kita sering mendengar: orang yang temperamental, permainan temperamental (tentang aktor), pertunjukan temperamental (tentang penyanyi atau penari). Temperamen adalah keaktifan, kegembiraan, gairah. Namun, istilah temperamen sendiri berarti seperangkat karakteristik individu seseorang yang terkait dengan aktivitas saraf.
Diperlukan
tes psikologi
instruksi
Langkah 1
Konsep "temperamen" diperkenalkan oleh dokter Yunani kuno Hippocrates. Dia mengidentifikasi empat jenis utama perilaku manusia, tergantung pada dominasi unsur-unsur tertentu dalam tubuh:
Koleris adalah orang yang impulsif, "panas", cepat marah. Fitur-fitur ini diberikan kepadanya oleh dominasi empedu (dari bahasa Yunani. Lubang - "racun").
Orang apatis adalah orang yang tenang, masuk akal, lambat dengan dominasi getah bening (dari dahak Yunani - "dahak").
Sanguin adalah orang yang energik, ceria, darah mendominasi (dari bahasa Yunani sangua - "darah").
Seorang melankolis adalah orang yang sedih dan ketakutan, empedu hitam mendominasi (dari lubang melena Yunani - "empedu hitam").
Teori Hippocrates masih merupakan klasifikasi karakter yang paling terkenal dan digunakan.
Langkah 2
Ada banyak tes psikologi untuk menentukan tipe temperamen. Pilih salah satunya, menggunakan buku khusus atau situs Internet. Jawab pertanyaan sejujur mungkin, bahkan jika menurut Anda jawaban Anda bertentangan dengan hukum perilaku atau bahkan etika yang diterima secara umum. Dengan cara ini Anda mendapatkan gambaran lengkap tentang ciri-ciri kepribadian Anda. Selain itu, pertanyaan di bawah nomor yang berbeda dan jauh dapat saling terkait, sehingga, menipu diri sendiri, Anda bisa mendapatkan hasil yang bertentangan.
Langkah 3
Ingatlah bahwa kepribadian Anda dapat memiliki tipe sifat yang berbeda, jadi jangan heran jika Anda merasa optimis dan mudah tersinggung pada saat yang bersamaan. Ini berarti bahwa dalam situasi kehidupan yang berbeda Anda dapat bertindak menurut satu jenis atau lainnya.
Langkah 4
Tes yang paling terkenal untuk menentukan temperamen adalah tes Eysenck, seorang psikolog Inggris yang juga mengembangkan tes kecerdasan. Tes oleh penulis lain, sebagai suatu peraturan, menyalin prinsipnya atau versi yang lebih sederhana dengan margin kesalahan yang lebih besar.