Terkadang hubungan antara anak dan gurunya jauh dari baik dan menyenangkan seperti yang kita inginkan. Membaca catatan konstan dalam buku harian, mengamati nilai buruk dan suasana hati anak Anda yang tertekan, tidak selalu jelas bagaimana harus bereaksi dan berperilaku dalam situasi ini. Memarahi dan menghukumnya bukanlah pilihan, tetapi menemukan bahasa yang sama dengan seorang guru terkadang sangat sulit. Bagaimana berperilaku dengan guru agar situasi saat ini tidak menjadi lebih serius dan tidak berdampak negatif pada anak Anda?
instruksi
Langkah 1
Langkah pertama adalah mencari tahu penyebab konflik antara guru dan anak Anda. Dua pilihan dimungkinkan di sini: apakah guru terlalu bias terhadap muridnya, atau, sebaliknya, murid tidak memenuhi semua persyaratan gurunya. Perlu memahami hal ini dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan dan keputusan. Jadi bicarakan dengan anak Anda sebelum pergi ke sekolah. Biarkan dia berbicara. Untuk menilai situasi dengan benar, perlu diketahui pendapat kedua belah pihak. Jangan menilai guru terlebih dahulu.
Langkah 2
Bersikaplah tenang dan tenang saat berbicara dengan guru Anda. Jangan menjilat dengan dia. Anda harus, pertama-tama, berada di pihak anak Anda. Cobalah untuk melihat situasi secara objektif.
Langkah 3
Jangan takut untuk bertanya lagi dan menjelaskan mengapa guru membuat kesimpulan yang tepat tentang perilaku anak Anda. Pertimbangkan juga suasana kelas dan gaya mengajar di sekolah.
Langkah 4
Dipandu oleh fakta, Anda tidak boleh membangun tebakan dan ilusi tentang apa dan bagaimana hal itu bisa terjadi. Setiap tindakan, sikap dan ucapan guru terhadap anak Anda harus dimotivasi dan dibenarkan. Sering terjadi bahwa guru tersinggung pada siswa mereka dan secara tidak adil menilai pengetahuan dan kemampuan mereka. Cobalah untuk mencari tahu dan menyelesaikan situasi dengan damai.
Langkah 5
Jika percakapan Anda dengan guru menemui jalan buntu, jangan ragu untuk menanyakan jalan keluar dari situasi yang dia tawarkan. Jangan kasar, jangan bertengkar dengan guru, cobalah untuk mencapai pendapat yang sama. Bersiaplah untuk berkompromi.
Langkah 6
Untuk menjaga hubungan normal dengan guru, jangan berbicara buruk tentang dia di hadapan anak. Adalah penting bahwa dia mengubah sikap negatifnya terhadap guru dan mata pelajaran yang dipelajari.
Langkah 7
Berpartisipasi dalam kehidupan sekolah, membantu guru dengan segala cara yang mungkin, menghadiri pertemuan orang tua-guru, menyadari peristiwa yang terjadi di lembaga pendidikan. Ini akan menyelamatkan Anda dari perkembangan konflik yang tidak diinginkan dan omelan yang tidak perlu dari pihak guru sehubungan dengan anak Anda.