Komunikasi dengan orang lain merupakan bagian penting dari kehidupan sosial. Kemampuan untuk menemukan kontak dengan orang-orang adalah seni yang nyata, tetapi jika Anda mau, Anda dapat menguasainya jika Anda mempertimbangkan aturan dasar komunikasi.
instruksi
Langkah 1
Temukan titik kontak dengan orang tersebut. Jika lawan bicara Anda melihat bahwa ada sesuatu yang menyatukan Anda, dia secara tidak sadar akan mulai menganggap Anda sebagai miliknya, berhenti memperlakukan Anda dengan ketidakpercayaan, dan akan lebih mudah bagi Anda untuk menjalin kontak dengannya.
Langkah 2
Tertarik pada lawan bicara, lakukan dengan tulus. Percaya bahwa ada sesuatu yang patut diperhatikan dalam diri setiap individu. Anda perlu belajar untuk mengetahui apa itu. Jika Anda memiliki orang asing di depan Anda, sulit untuk melakukannya langsung. Identifikasi sendiri detail yang menarik dalam penampilan lawan bicara dan fokuslah padanya. Ajukan pertanyaan kepada orang tersebut tentang dia dan kehidupannya dan dengarkan baik-baik jawabannya.
Langkah 3
Bersikaplah bijaksana. Pikirkan apa yang Anda katakan. Hindari membahas topik yang bisa menjadi masalah yang menyakitkan bagi seseorang. Barang-barang tersebut termasuk, misalnya, kesehatan, uang, agama.
Langkah 4
Pujian. Pilih pujian non-sepele dan tulus. Jika tidak, pujian Anda akan tampak dibuat-buat dan palsu. Puji aksesori yang menarik dalam penampilan seseorang, beberapa keahliannya atau parfum yang dipilih dengan baik.
Langkah 5
Tunjukkan rasa hormat kepada orang-orang. Hargai waktu mereka, jangan terlambat untuk rapat. Tepati janji Anda, jadilah penguasa kata-kata Anda. Agar orang menjangkau Anda, Anda harus menciptakan kesan tidak hanya sebagai orang yang menyenangkan, tetapi juga orang yang dapat diandalkan.
Langkah 6
Tempatkan diri Anda setara dengan lawan bicara. Pemosisian dari bawah dapat terlihat seperti penjilat yang kasar, dan pemosisian dari atas akan membuat komunikasi dengan Anda tidak nyaman. Seorang sinis arogan yang merasa lebih baik daripada orang lain, seperti pengisap, akan sulit menjalin kontak jangka panjang yang kuat dengan seseorang.
Langkah 7
Jangan berdebat dengan lawan bicara Anda. Hormati sudut pandangnya. Jika Anda perlu menyampaikan pendapat yang berlawanan, lakukan dengan sangat lembut dan sopan. Gunakan fakta sebagai argumen agar keberatan Anda tidak berdasar.
Langkah 8
Jangan menyela orang itu. Pasti akan tidak menyenangkan baginya untuk kehilangan kesempatan yang sah untuk mengungkapkan sudut pandangnya. Jangan menyelesaikan kalimat untuk orang tersebut, kecuali jika dia meminta Anda untuk membantu dengan pandangan sekilas. Jika tidak, Anda mungkin mendapat kesan bahwa Anda menganggap diri Anda paling pintar. Percayalah, lawan bicara Anda mampu mengumpulkan pikirannya sendiri dan mengekspresikan pikirannya.
Langkah 9
Hati-hati dengan humor. Anda bahkan tidak boleh bercanda membahas lawan bicara. Dia mungkin tersinggung, kesal, atau menganggap serangan Anda yang tampaknya tidak bersalah sebagai ekspresi agresi. Asah selera humor Anda di sekitar orang-orang yang reaksinya Anda yakini.