Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan perilaku dan neurologis dengan gejala yang pertama kali muncul pada usia sekolah. Biasanya, sindrom ini menghilang pada saat seseorang tumbuh dewasa, tetapi dalam beberapa kasus itu menyertainya sepanjang hidupnya.
instruksi
Langkah 1
Studi tentang gangguan pemusatan perhatian adalah arah yang relatif muda dalam sains. Oleh karena itu, belum ada kriteria diagnostik yang jelas untuk ADHD. Tetapi ada sejumlah tanda yang membuat Anda berpikir bahwa kehadiran sindrom itu mungkin terjadi. Semua tanda ini adalah gejala gangguan hanya jika mereka muncul di tempat yang berbeda (di rumah, di sekolah, mengunjungi kerabat), secara signifikan mengurangi kemampuan anak untuk beradaptasi dengan kehidupan. Anak laki-laki lebih sering mengalami gangguan ini daripada anak perempuan. Di antara mereka, jumlah anak dengan sindrom ADHD, sebagai suatu peraturan, adalah 3-9 kali lebih banyak.
Langkah 2
Kekurangan perhatian. Seorang anak dengan gangguan pemusatan perhatian, seperti namanya, tidak dapat berkonsentrasi pada satu aktivitas untuk waktu yang lama. Sulit baginya untuk mengajar pelajaran, dia tidak bisa selalu menonton film atau program sampai akhir. Dia terganggu oleh hal sepele apa pun, yang segera menarik semua perhatian pada dirinya sendiri. Karena ketidakmampuan untuk menjaga hal-hal penting dalam fokus, anak seperti itu terkadang menunjukkan linglung dan pelupa. Dia perlu diingatkan lebih sering daripada rekan-rekannya tentang tanggung jawab dan rencana tindakannya.
Langkah 3
Impulsif. Anak-anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas mungkin tidak konsisten. Mereka terlalu tidak sabar, yang memanifestasikan dirinya dalam banyak situasi sehari-hari. Sulit bagi mereka untuk menunggu giliran, mereka tidak dapat bertahan saat hidangan mendingin, mereka mengambil solusi dari beberapa masalah, tanpa mempelajari kondisi mereka dan tanpa membaca instruksi tindakan sampai akhir. Bagian dari sifat karakter ini adalah ketidakstabilan emosional, perubahan suasana hati yang tiba-tiba atau keinginan "dari awal". Tentu saja, semua anak memiliki kualitas ini sampai batas tertentu. Tetapi pada bayi dengan ADHD, mereka muncul lebih sering, secara teratur.
Langkah 4
Hiperaktif. Anak sekolah dengan gejala hiperaktif adalah sakit kepala besar bagi guru dan teman sekelas. Energi mereka tidak selalu merupakan tanda gangguan perilaku, tetapi di hampir semua situasi, tanpa kecuali, aktivitas anak yang berlebihan menambah masalahnya di kelas. Kegelisahan, banyak bicara, kehadiran sejumlah besar "gerakan yang tidak perlu" seperti berlarian, melambaikan tangan, memutar benda di tangan anak hiperaktif dimanifestasikan begitu sering sehingga menjadi hambatan untuk belajar normal dan komunikasi dengan teman sebaya.