Tes pertama untuk mengukur kemampuan intelektual dikembangkan pada tahun 1905 oleh psikolog Prancis Alfred Binet. Pengikut Binet adalah Lewis Term, seorang profesor di Universitas Stanford. Saat ini, yang paling populer adalah tes kecerdasan yang dikembangkan oleh psikolog Jerman-Inggris Hans Eysenck.
instruksi
Langkah 1
Jadi, untuk menguji tingkat kecerdasan Anda, Anda memerlukan teknik yang sudah terbukti, seperti Eysenck, dan kertas kosong. Baca petunjuk penggunaan dengan seksama. Setiap tes IQ memiliki batas waktu. Letakkan arloji Anda di depan Anda dan mulai tes. Bacalah pertanyaan-pertanyaan dengan cermat, karena pertanyaan-pertanyaan itu dirancang sedemikian rupa untuk membingungkan Anda. Jika beberapa tugas tampak terlalu sulit, Anda dapat melewatinya dan menyelesaikannya di akhir pengujian. Cobalah untuk fokus sepenuhnya pada tugas dan tidak ada yang mengalihkan perhatian.
Langkah 2
Setelah Anda menjawab pertanyaan terakhir, lanjutkan ke menyalin tes. Sebagai aturan, ini akan memakan waktu tidak lebih dari dua hingga tiga menit. Hasil Anda akan termasuk dalam salah satu dari lima kategori jawaban: dari 0 hingga 70 poin, dari 71 hingga 85 poin, dari 86 hingga 115 poin, dari 116 hingga 129 poin, dan lebih dari 130 poin. Semakin banyak poin yang Anda cetak, semakin tinggi tingkat kecerdasannya. Sekitar 80% penduduk dunia termasuk dalam kelompok orang yang mendapat skor 86 hingga 115 poin. Setiap kategori memiliki karakteristik dan rekomendasinya sendiri untuk memperbaiki masalah yang teridentifikasi.