Pertengkaran sering terjadi secara spontan. Anda tidak dapat mempersiapkan mereka dan menganalisis bagaimana berperilaku lebih baik dan apa yang harus dikatakan. Apa yang harus dilakukan jika Anda memahami bahwa Anda salah? Cara meminta maaf kepada pria dengan benar7
instruksi
Langkah 1
Bersikaplah tulus. Dalam hal apa pun Anda tidak boleh meminta maaf jika Anda belum sepenuhnya menyadari kesalahan Anda. Jika Anda sendiri tidak percaya pada permintaan maaf Anda, lalu bagaimana seorang pria akan mempercayainya? Jujurlah dengan diri Anda dan pasangan Anda: jangan berbohong. Biarkan orang itu tahu bahwa Anda telah menyadari segalanya dan bahwa Anda benar-benar menyesali apa yang terjadi.
Langkah 2
Pilih waktu yang tepat. Anda tidak boleh langsung meminta maaf ketika seorang pria marah kepada Anda dan emosi kuat pertama belum berlalu. Beri waktu untuk mendinginkan. Untuk beberapa dibutuhkan beberapa jam, sementara untuk yang lain butuh beberapa hari. Jika Anda telah berhasil mengenal orang tersebut dengan baik, maka Anda akan merasakan ketika semburan dendam pertama akan berlalu. Tapi jangan ragu untuk meminta maaf. Jika Anda melewatkan momen yang tepat, percakapan Anda mungkin tidak akan kemana-mana.
Langkah 3
Minta maaf dalam suasana yang baik. Pikirkan detail permintaan maaf jika memungkinkan. Yang terbaik adalah meminta maaf secara pribadi dengan seorang pria sehingga tidak ada orang asing yang dapat mengganggu Anda. Jika Anda ingin meminta maaf secara terbuka, maka Anda tidak boleh melakukannya sebelum permintaan maaf pribadi diterima.
Langkah 4
Perhatikan tampilannya. Dia akan menjadi orang pertama yang mengatakan segalanya untukmu. Tatap mata orang itu langsung. Ini akan membuktikan ketulusan Anda. Cobalah untuk menahan tatapan pria itu, jangan berpaling.
Langkah 5
Menangis atau tidak? Banyak wanita mengubah air mata menjadi argumen terkuat mereka. Apakah itu benar? Itu semua tergantung pada Anda: jika Anda tidak dapat menahan diri, maka menangislah, tetapi jangan memeras air mata dengan sengaja. Kebanyakan pria takut akan air mata wanita dan akan melakukan apa saja untuk menghindari melihatnya. Apakah akan menggunakannya atau tidak, putuskan sendiri.
Langkah 6
Saat Anda meminta maaf, gunakan nama depan mereka. Psikolog telah lama menemukan: tidak ada yang menarik perhatian seseorang seperti suara namanya.
Langkah 7
Tahu bagaimana berhenti tepat waktu. Anda perlu mengetahui dengan jelas garis yang tidak boleh Anda lewati. Ketika Anda mengatakan apa yang Anda minta pengampunan, mengapa Anda melakukannya dan bertanya apakah orang itu bisa memaafkan Anda, berhentilah bicara. Biarkan pria itu berpikir, jangan bingung dengan alasan Anda yang membingungkan.