Komunikasi dengan orang pada umumnya dan dengan lawan jenis pada khususnya sering terhambat oleh rasa takut yang kurang lebih menonjol. Alasan dan alasannya bisa sangat berbeda: takut terlihat canggung, takut diejek, takut salah paham … Tetapi jika Anda memperhatikan orang-orang di sekitar Anda, dan pada diri Anda sendiri, Anda akan mengerti bahwa tidak ada ancaman.
instruksi
Langkah 1
Nyatakan ketakutan Anda setepat mungkin. Mustahil untuk melawan hantu dan tidak ada rasa takut akan semuanya pada saat yang bersamaan. Mengetahui esensi ketidaknyamanan Anda, Anda akan segera memahami alasannya.
Langkah 2
Langkah selanjutnya adalah menghilangkan rasa takut. Senjata tertua dan paling efektif melawan segala jenis ketakutan adalah tawa. Bayangkan ketakutan Anda berupa monster paling mengerikan dengan taring besar, cakar, dan sikap agresif. Sekarang berikan beberapa fitur komik. Bayangkan bahwa, terlepas dari semua kemarahannya, dia tidak dapat melakukan apa pun kepada Anda, karena dia kehilangan kemampuan untuk bergerak. Dekati secara mental dan tusuk jari Anda. Bayangkan bagaimana itu mengempis, menyusut, meleleh. Udara keluar dari sana dengan suara aneh dan lucu. Bayangkan monster berubah menjadi tidak ada apa-apa.
Langkah 3
Lawan perilaku Anda terhadap rasa takut: Jika Anda takut terlihat canggung, jadilah canggung dengan sengaja. Jika Anda takut diejek dari gadis itu, buat dia tertawa kolik. Jika Anda takut terlihat bodoh dan tidak berpendidikan, mainkan peran idiot pedesaan. Raih apa yang Anda takuti, tetapi jangan berlebihan. Pertama, Anda mengendalikan diri sendiri dan Anda bisa menjadi diri sendiri lagi kapan saja; kedua, Anda melihat bahwa akibat dari kesalahan Anda tidak separah yang Anda pikirkan belakangan ini.
Langkah 4
Siapa pun tunduk pada ketakutan yang sama seperti Anda. Gadis yang ingin Anda senangi tidak terkecuali. Dia tidak akan mengikuti setiap gerakan Anda dan membaca pikiran Anda. Seperti Anda, dia fokus pada dirinya sendiri. Dia sama sekali tidak tertarik untuk mencari kekurangan Anda dan memperhatikan kesalahan. Amati dia: kemungkinan besar, dia sendiri salah dan juga merasa canggung di beberapa titik.