Bagaimana Memahami "Kebebasan Adalah Pilihan"

Daftar Isi:

Bagaimana Memahami "Kebebasan Adalah Pilihan"
Bagaimana Memahami "Kebebasan Adalah Pilihan"

Video: Bagaimana Memahami "Kebebasan Adalah Pilihan"

Video: Bagaimana Memahami
Video: Cara Mengambil Keputusan Yang Tepat (Memilih Pilihan Hidup) 2024, Mungkin
Anonim

Di era yang berbeda, konsep kebebasan telah ditafsirkan dengan cara yang berbeda. Dalam pemikiran keagamaan, seseorang tunduk pada kehendak Tuhan dan tindakannya harus sesuai dengan Kitab Suci, otoritas spiritual. Oleh karena itu konsep kebebasan sebagai "kebutuhan sadar". Saat ini, terutama hidup di dunia sekuler, orang-orang telah menerima kehendak yang tulus. Namun, itu sendiri bukanlah beban yang mudah, karena kebebasan adalah pilihan, dan Anda harus bertanggung jawab atas setiap keputusan yang Anda buat.

Bagaimana untuk mengerti
Bagaimana untuk mengerti

instruksi

Langkah 1

Terkadang penyebab pengalaman pribadi yang mendalam justru sisi kebebasan yang salah ini: terkadang rasa takut membuat keputusan benar-benar melumpuhkan kehendak seseorang. Ini adalah pathos utama dari filosofi eksistensialisme: kebebasan adalah hadiah yang meragukan, tetapi kuat, orang terhormat menerimanya. Oleh karena itu, J. P. Sartre menegaskan bahwa "manusia ditakdirkan untuk kebebasan" - ini adalah esensi dari sifatnya, yang harus diikuti jika Anda ingin menyandang nama bangga manusia.

Langkah 2

Ini mudah dilihat dengan contoh: Anda punya pilihan, lakukan pekerjaan hari ini atau tunda sampai besok. Ada banyak hal yang akan memberi Anda kesenangan lebih daripada memenuhi tugas Anda, tetapi tugas yang ditetapkan tidak akan pergi ke mana pun, dan batas waktu pelaksanaannya akan berkurang dan kecemasan dalam jiwa Anda akan meningkat. Setiap orang bebas memilih: melakukan kerja keras dengan upah lebih rendah atau menerima gaji sederhana tanpa terlalu memaksakan diri. Anda memiliki kesempatan untuk berhenti bekerja sama sekali, tetapi kemudian Anda tidak akan memiliki apa pun untuk membayar perumahan dan memenuhi kebutuhan Anda yang lain. Dalam hal ini, Anda harus mencari pencari nafkah atau menjual sesuatu. Dan seterusnya hingga tak terhingga - sadar atau tidak sadar, keputusan harus dibuat terus-menerus.

Langkah 3

Filsuf dan psikolog Erich Fromm dalam "Credo" -nya menegaskan: "Nasib tidak bahagia banyak orang adalah konsekuensi dari pilihan yang tidak mereka buat. Mereka tidak hidup atau mati. Hidup ternyata menjadi beban, pekerjaan tanpa tujuan." Berada di persimpangan jalan, perlu keberanian untuk membuat pilihan, untuk mengambil keputusan. Mencoba mengubah sesuatu dalam hidup Anda lebih berharga daripada tidak melakukan apa-apa.

Direkomendasikan: