Temperamen adalah karakteristik individu dari sistem saraf manusia. Ini adalah fondasi di mana ciri-ciri kepribadian lainnya secara bertahap ditumpangkan. Ini adalah fitur bawaan dari jiwa. Mereka dapat dikoreksi dengan pendidikan, tetapi mereka selalu menemukan manifestasinya dalam situasi kritis.
instruksi
Langkah 1
Tes yang paling umum untuk menentukan temperamen adalah tes oleh G. Eysenck. Tes ini menggunakan dua indikator: introversi-ekstraversi dan neurotisisme (kestabilan-ketidakstabilan reaksi). Tingkat keparahan indikator ini dan kombinasinya memungkinkan Anda untuk menentukan temperamen seseorang. Tes berisi 57 pertanyaan tentang jenis reaksi dan perilaku dalam situasi tertentu. Wajib memberikan jawaban “ya” dan “tidak”. Hasil tes menunjukkan bagaimana 4 temperamen klasik diwakili dalam diri seseorang dalam persentase.
Langkah 2
A. Tes Belov adalah yang paling populer kedua. Ini berisi dua blok dari 20 pertanyaan. Masing-masing berisi pernyataan tentang karakteristik perilaku salah satu dari empat temperamen. Seseorang perlu menjawab pertanyaan "ya" atau "tidak". Hasil kuesioner menunjukkan persentase semua jenis temperamen. Persentase tertinggi diperoleh, sebagai aturan, dua jenis temperamen. Mereka adalah yang utama bagi orang yang diuji.
Langkah 3
Ada juga metode yang disederhanakan untuk menentukan jenis temperamen. Mereka menawarkan minimal pertanyaan. Misalnya, "tes temperamen cepat". Ini mencakup 4 deskripsi perilaku manusia dan reaksi emosional. Masing-masing dari mereka adalah karakteristik dari jenis temperamen tertentu. Dengan memilih salah satu deskripsi, orang tersebut mendapatkan hasilnya. Anda dapat menemukan versi online dari teknik ini.
Langkah 4
Tes adalah formula temperamen. Ini didasarkan pada fakta bahwa temperamen tergantung pada kekuatan sistem saraf. Pada orang optimis, proses saraf berlalu dengan cepat dan mantap. Pada orang koleris, sistem sarafnya kuat dan bergerak, tetapi tidak seimbang, sedangkan pada orang melankolis, sistem sarafnya lemah dan tidak seimbang. Phlegmatis dicirikan oleh kuat, lembam dan seimbang. Tes berisi pernyataan tentang gaya perilaku manusia yang melekat pada masing-masing dari empat jenis sistem. Total ada 4 kolom. Kolom dengan jumlah jawaban setuju terbesar menunjukkan jenis temperamen peserta tes.
Langkah 5
Ada juga metode profesional untuk menentukan temperamen. Ini adalah "Temperamen dan Sosiotipe" dan "Kuisioner Pavlovsky". Psikolog menggunakannya dalam kegiatan profesional mereka ketika menguji sampel mata pelajaran dan dalam melakukan studi diagnostik. Kuesioner Pavlov, atau PTSD, menunjukkan kekuatan proses eksitasi dan penghambatan, serta stabilitas-ketidakstabilan sistem saraf. Metodologi "Temperamen dan Sosiotipe" ditujukan untuk menentukan kombinasi temperamen dan gaya perilaku manusia dalam masyarakat.