Mengapa Orang Percaya Pada Tanda?

Mengapa Orang Percaya Pada Tanda?
Mengapa Orang Percaya Pada Tanda?

Video: Mengapa Orang Percaya Pada Tanda?

Video: Mengapa Orang Percaya Pada Tanda?
Video: 3 TANDA MENTAL KAMU LEMAH | Motivasi Merry | Merry Riana 2024, November
Anonim

Sejak zaman kuno, orang-orang percaya pada "tanda-tanda nasib" khusus yang dapat memperingatkan mereka tentang bahaya yang akan datang atau hasil yang menguntungkan dari kasus tersebut. Saat ini, terlepas dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, masih banyak penggemar setia berbagai tanda dan takhayul.

Mengapa orang percaya pada tanda?
Mengapa orang percaya pada tanda?

Kepercayaan pada "tanda-tanda nasib" adalah hasil kerja bersama otak manusia (self-hypnosis) dan faktor lingkungan tertentu. Orang-orang secara tidak sadar mencoba menghubungkan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan mereka sendiri dengan berbagai fenomena.

Kepercayaan kebanyakan orang pada pertanda telah berulang kali menjadi subjek penelitian para ilmuwan. Jadi, sekelompok psikolog di Universitas Harvard memutuskan untuk mencari tahu mengapa hampir semua orang tunduk pada takhayul sampai tingkat tertentu. Setelah melakukan studi khusus, mereka mengungkapkan bahwa kepercayaan pada pertanda merupakan bagian integral dari perilaku adaptif semua orang yang ingin menjelaskan fenomena kompleks dunia di sekitar mereka.

Selain itu, tanda-tanda itu sendiri secara langsung memengaruhi suasana hati seseorang, memaksanya untuk secara tidak sadar mengharapkan peristiwa yang "diprediksi dari atas" untuknya. Artinya, orang secara psikologis mendengarkan gelombang positif atau negatif, dan sering kali mendapatkan apa yang mereka harapkan.

Para ilmuwan dari University of London juga serius mendekati studi tentang masalah kepercayaan orang pada pertanda. Setelah melakukan survei terhadap lebih dari 5.000 warga Inggris, Profesor Stella McGuire sampai pada kesimpulan yang menarik dan agak tidak terduga: orang-orang yang percaya takhayul hidup lebih lama daripada saudara-saudara mereka yang skeptis. 97% responden berusia di atas 90 tahun menganggap serius pertanda, takhayul, dan prediksi selama hidup mereka. Di antara orang-orang di atas 80, angka ini adalah 93%.

Ini membuat para ilmuwan percaya bahwa kepercayaan pada pertanda membuat seseorang lebih berhati-hati dan bijaksana, memungkinkannya untuk mempertimbangkan dengan cermat tindakan dan perbuatannya sendiri. Selain itu, takhayul mempersiapkan orang untuk kemungkinan kegagalan dengan melindungi mereka secara andal dari stres dan rasa bersalah atas kegagalan.

Direkomendasikan: