Countertransference mengacu pada eksposur klien yang tidak disengaja dari konflik yang belum terselesaikan dari konsultan. Seorang psikolog, terlepas dari tingkat profesionalnya, mungkin mengalami ketidaknyamanan dalam kondisi ini. Inilah sebabnya mengapa kontratransferensi mengganggu konseling yang efektif.
instruksi
Langkah 1
Jangan mencoba untuk menyenangkan setiap pelanggan. Ingatlah bahwa Anda tidak bisa menjadi manis.
Langkah 2
Tidak setiap klien dapat memberikan penilaian positif terhadap pekerjaan seorang konsultan. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan diri secara mental untuk reaksi negatif dari orang lain.
Langkah 3
Seorang psikolog konsultan tidak boleh meremehkan jasa profesionalnya jika klien tidak datang ke pertemuan. Ingatlah bahwa situasi kehidupan yang tidak terduga dapat menjadi alasan untuk ini.
Langkah 4
Jika Anda mulai merasakan perasaan erotis terhadap klien, lebih baik merujuk klien ke kolega Anda.
Langkah 5
Jika nilai-nilai kehidupan klien menyebabkan penolakan dan agresi pada konselor, klien juga harus dipindahkan ke psikolog lain.
Langkah 6
Nasihat langsung tidak boleh diberikan kepada klien. Anda seharusnya tidak bertanggung jawab atas tindakan orang lain.
Langkah 7
Introspeksi lebih sering. Kembangkan kualitas seperti keaslian dan keterbukaan terhadap pengalaman Anda sendiri.