Kecantikan adalah salah satu cara feminin untuk menaklukkan seorang pria. Tapi, sayangnya, kecantikan saja tidak bisa membuat seseorang tetap dekat dalam waktu yang lama. Karena itu, diyakini bahwa gadis cantik selalu sendirian. Memang, selain data eksternal, seorang gadis harus memiliki kualitas lain yang dapat membangkitkan simpati.
Konsep kecantikan dan simpati
Sebelum mencoba menemukan perbedaan antara gadis cantik dan gadis cantik, Anda perlu mencari tahu arti dari konsep-konsep ini.
Jadi, kecantikan, pertama-tama, adalah kategori yang mewujudkan sesuatu yang ideal dan membawa kesenangan estetis. Setiap orang memiliki cita-cita subjektif kecantikan mereka sendiri, yang mungkin tidak sesuai dengan dogma sosial.
Kecantikan diberkahi dengan harmoni, dan seseorang yang mengamati sesuatu yang indah pasti akan mengalami kepuasan emosional.
Keindahan bisa dinikmati, tetapi rasa keindahan tidak bisa dialami. Perasaan ini tidak ada sama sekali. Kecantikan bisa menjadi menarik dan menjijikkan, dingin. Bagaimanapun, semua orang memahaminya dengan caranya sendiri.
Simpati pada dasarnya adalah perasaan. Perasaan ini terkait dengan keterikatan emosional yang mendalam dari orang-orang satu sama lain. Simpati dapat menyebabkan persahabatan, dan kemudian cinta.
Biasanya, simpati muncul di antara orang-orang yang nilai dan pandangannya bertemu. Hubungan seperti itu sering disertai dengan perhatian, kelembutan, dan niat baik.
Mendobrak stereotip
Berdasarkan definisi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa konsep "keindahan" dan "simpati" berada dalam bidang semantik yang berbeda, yang tidak mencegah mereka untuk digabungkan dalam satu orang.
Terkadang wanita tersinggung karena pria menyebut mereka imut dan tidak cantik. Tetapi harus diingat bahwa kecantikan sering kali tetap menjadi sesuatu yang tidak terjangkau dan dingin bagi seseorang. Dan perasaan simpati sebaliknya memancarkan kehangatan, karena didasari oleh hubungan yang kuat antara dua orang.
Ada ungkapan bahwa setiap orang cantik dengan caranya sendiri. Pernyataan ini terutama berlaku untuk definisi simpati. Jika Anda bersimpati dengan seseorang, itu berarti dia menganggap Anda cantik, terlepas dari pendapat orang lain. Memang, selain data eksternal, ada juga dunia batin yang membuat seseorang benar-benar cantik. Dan perasaan simpati lahir atas dasar dunia batin.
Jadi, bertentangan dengan stereotip terus-menerus yang memungkinkan anak perempuan dibagi menjadi cantik dan cantik, kita dapat menyimpulkan bahwa kecantikan dan simpati tidak mengecualikan, tetapi saling melengkapi.
Kecantikan wanita yang ideal
Seorang gadis cantik lebih sering dikenal sebagai seseorang yang memiliki fitur wajah simetris, kurus, sosok yang ramping, memiliki penampilan yang rapi, dan juga menarik secara seksual bagi pria.
Saat ini, ada beberapa standar berkelanjutan. Misalnya, pirang dan berambut cokelat lebih menarik daripada merah dan berambut terang. Juga, standar 90-60-90 yang terkenal tetap menjadi cita-cita emas yang dicita-citakan para gadis agar terlihat cantik.