Abad 21 adalah era informasi. Apakah mungkin untuk belajar menghafal informasi dengan cepat, terutama jika jumlahnya banyak? Jika demikian, apa yang harus dilakukan untuk ini? Mari kita coba menangani masalah ini.
instruksi
Langkah 1
Kami menulis surat. Pada tahun 2008, sebuah penelitian dilakukan yang menunjukkan dan membuktikan kegunaan menuliskan pikiran sedih Anda sebelum menjejalkan. Ini dilakukan seperti ini: dalam 20 menit sebelum mulai mempelajari sesuatu, Anda perlu mengingat dan menuliskan semua pikiran negatif dan masalah terkecil Anda. Masalahnya adalah kita mengingat hal-hal buruk dengan sangat baik, dan informasi segera diterima setelah informasi negatif diterima oleh otak seperti sebelumnya, oleh karena itu diingat dengan baik. Ini adalah metode yang sangat efektif.
Langkah 2
Kami berteriak keras! Ternyata kata-kata jauh lebih baik diingat ketika diteriakkan. Tentu saja, Anda tidak perlu berteriak ke seluruh apartemen, Anda hanya perlu mengulanginya dengan keras beberapa kali. Ini dapat membantu dalam mempelajari kata-kata asing.
Langkah 3
Jangan mengajar sambil duduk. Saat Anda membaca buku, buku teks, cobalah untuk bergerak sebanyak mungkin. Berjalan di sekitar ruangan, pompa pers. Setiap gerakan tubuh mengaktifkan otak, karena lebih banyak darah mengalir ke dalamnya. Ini akan meningkatkan kemampuan Anda untuk menghafal sebesar 20%.
Langkah 4
Tidur membantu Anda mengingat informasi dengan lebih baik. Semakin banyak Anda tidur setelah mempelajari ayat tersebut, semakin baik Anda mengingatnya. Banyak orang belajar sepanjang malam dan, setelah tidur selama dua jam, bangun dan praktis tidak ingat apa-apa. Ini adalah langkah yang salah. Semakin sedikit kita tidur, semakin buruk ingatan kita. Akan lebih baik dan efisien jika siswa tidur di beberapa jam terakhir sebelum ujian daripada menjejalkan beberapa tiket yang tersisa.
Langkah 5
Situasi perlu diubah. Misalnya, Anda perlu mempelajari 2 puisi berbeda dalam satu malam. Pelajari satu di aula, dan yang lainnya di dapur atau bahkan di jalan, jika memungkinkan. Ini membantu agar ketika kita mengingat informasi dalam keadaan yang berbeda, itu tidak tercampur di kepala kita.