Kemampuan berdialog adalah seni yang utuh, bukan tanpa alasan itu sangat dihargai baik di zaman kuno maupun di periode salon dan lingkaran rumah borjuis. Belajarlah untuk melakukan percakapan yang benar dan Anda akan menjadi tamu yang disambut di semua acara.
instruksi
Langkah 1
Belajar mendengarkan. Ini tidak semudah kedengarannya. Bagi sebagian besar orang, tidak ada suara yang lebih manis dari suara mereka sendiri. Saat Anda mendengarkan lawan bicara, analisis informasi yang diterima dan hafalkan fakta yang coba disampaikan pembicara kepada Anda.
Langkah 2
Tanyakan kembali dan klarifikasi informasi jika Anda tidak mengerti atau mendengar sesuatu. Lebih baik untuk mengklarifikasi situasi segera daripada masuk ke posisi canggung nanti. Jangan takut menyinggung perasaan orang lain dengan pertanyaan tambahan. Sedikit klarifikasi hanya menunjukkan bahwa Anda berusaha memahaminya sebaik mungkin.
Langkah 3
Gunakan ekspresi wajah dalam percakapan. Alis sedikit terangkat, sedikit senyum, anggukan kepala akan menunjukkan kepada lawan bicara bahwa Anda terlibat dalam percakapan.
Langkah 4
Jeda pidato Anda. Biarkan lawan bicara mencerna informasi, berbicara tentang topik percakapan atau mengajukan pertanyaan. Ingatlah bahwa Anda sedang berdialog, bukan mengajar. Pidato yang monoton dan terus-menerus mulai menyebabkan kebosanan dan iritasi setelah beberapa menit.
Langkah 5
Jangan lupa untuk bersikap sopan, meskipun orang yang Anda ajak bicara tidak menyenangkan atau memiliki pandangan yang tidak Anda bagikan. Ingatlah bahwa lawan Anda sama yakinnya dengan kebenarannya seperti Anda, dan dia bebas mengungkapkan pendapatnya. Pernyataan yang kategoris dan kasar hanya akan menunjukkan perilaku buruk dan ketidakmampuan Anda untuk berdialog.
Langkah 6
Jangan takut dengan jeda. Terkadang, perlu waktu untuk mempelajari isi percakapan dan memikirkan apa yang baru saja dikatakan. Hanya sedikit yang memiliki kemampuan untuk diam dengan fasih. Tapi itu, seperti kemampuan untuk mendengarkan, adalah kualitas penting dari pembicara yang hebat.
Langkah 7
Berkomunikasi dengan kompeten. Kata-kata slang, kata-kata parasit dan ekspresi yang kuat, bahkan dalam lingkaran pertemanan yang dekat, diperbolehkan dengan batasan. Semakin terpelajar, lancar, dan terstruktur dengan jelas pidato Anda, semakin cepat Anda menyampaikan pemikiran Anda kepada lawan bicara.