Takut komunikasi adalah masalah umum. Banyak orang merasa malu dalam situasi di mana mereka perlu mendekati orang asing dan memulai percakapan. Dimungkinkan untuk mengatasi keadaan ini hanya dengan pengalaman - pelatihan harian dan eksperimen.
instruksi
Langkah 1
Pertama-tama, tanamkan dalam pikiran Anda gagasan bahwa ketakutan akan komunikasi adalah kompleks yang harus Anda singkirkan. Semua argumen bahwa kesopanan memperindah seseorang tidak memiliki kegunaan praktis. Lebih tepatnya, jangan bingung kesopanan dengan rasa malu. Yang terakhir inilah yang mencegah seseorang mencapai banyak hal dalam hidup.
Langkah 2
Keraguan diri adalah teman konstan dari rasa takut akan komunikasi. Memerangi dua masalah pada saat yang sama tidak mungkin berhasil, jadi untuk saat ini, lupakan saja bahwa Anda tidak sempurna. Jangan pernah mencoba membaca pikiran dan emosi lawan bicara, jangan menggulir di kepala Anda gagasan tentang betapa buruknya dia memikirkan Anda saat ini. Lupakan penampilan Anda, apa yang Anda kenakan - selidiki topik pembicaraan.
Langkah 3
Metode radikal untuk mengatasi ketakutan akan komunikasi tidak cocok untuk semua orang. Tetapi Anda dapat mencoba memilih profesi di mana Anda harus berkomunikasi untuk waktu yang lama dan banyak dengan orang yang berbeda. Mendaftar untuk kursus bahasa asing, menari, klub olahraga - Anda hanya perlu berkomunikasi dengan orang baru, dan dalam kondisi seperti itu Anda akan segera melupakan ketakutan Anda.
Langkah 4
Tingkatkan kemampuan bersosialisasi Anda. Banyak orang tidak punya cukup waktu untuk komunikasi penuh - keluarga, pekerjaan, belajar, anak-anak. Ambil setiap kesempatan untuk berbicara - mengobrol dengan tetangga Anda di lift, berkonsultasi dengan penjual (bahkan jika Anda tidak memerlukan saran). Pada saat yang sama, Anda akan mendapatkan latihan yang diperlukan dan sedikit bersenang-senang.
Langkah 5
Jangan pernah mengangkat masalah komunikasi ke tingkat bencana universal. Faktanya, Anda tidak akan kehilangan modal, pekerjaan, atau keterampilan profesional Anda, jadi jangan terlalu memperhatikan hal-hal kecil. Singkirkan isolasi secara bertahap, main-main - mulai mengenal orang-orang di transportasi umum, meminta bantuan orang, dll. Secara bertahap, Anda akan melihat bahwa komunikasi tidak begitu menakutkan, dan prosesnya mengalir secara alami dan tidak terlihat. Saat mendekati seseorang untuk memulai percakapan, ingatlah bahwa lawan bicara adalah orang yang sama dengan kelemahan dan ketakutannya sendiri, jadi Anda tidak perlu takut padanya.