Manusia selalu ingin mengetahui masa depan, untuk belajar memprediksi. Tidak mungkin menjadi Nostradamus kedua, dan sulit untuk mempelajari sihir. Namun, jika Anda melihat lebih dekat pada orang-orang dan anak-anak di sekitar Anda, kebiasaan dan minat mereka, maka Anda dapat mengambil jalan hidup dan beberapa peristiwa. Bagaimana Anda bisa melihat seperti apa seseorang nantinya?
instruksi
Langkah 1
Masa depan seseorang dapat dilihat bahkan di masa kecilnya. Perhatikan kemampuan dan kecenderungan anak: bagaimana dia bereaksi terhadap situasi tertentu, bagaimana dia berperilaku, apa yang dia sukai. Jika Anda melihat bahwa putra atau putri Anda saat masih bayi bereaksi kuat terhadap musik dan suara, mungkin alasannya adalah pendengaran yang halus. Sebagai aturan, bayi berbakat sudah dapat memberikan preferensi pada komposisi apa pun, bereaksi secara emosional terhadap yang dia sukai, atau, sebaliknya, berubah-ubah dengan melodi yang tidak menyenangkan. Dalam hal ini, telinga anak untuk musik perlu dikembangkan, dan Anda memiliki kesempatan untuk membesarkan seorang komposer, penyanyi, atau kepribadian kreatif.
Langkah 2
Jika Anda ingin menyarankan perkembangan peristiwa dalam kegiatan orang dewasa atau remaja, perhatikan minat, impian, dan keinginannya. Jika seseorang tidak memikirkan karier, tidak berusaha menjelajahi luar angkasa, tidak berusaha mempelajari hal-hal baru, maka kemungkinan besar peristiwa ini tidak akan terjadi dalam biografinya. Salah satu indikator masa depan yang kaya dan kehidupan yang aktif adalah kemampuan untuk bermimpi, untuk mengisi kenyataan dengan pikiran Anda. Semakin banyak keinginan, semakin tinggi peluang individu untuk melakukan aktivitas yang menarik dan bervariasi.
Langkah 3
Ambisi atau permintaan untuk hidup, masa depan, untuk diri sendiri juga memainkan peran besar dalam memprediksi masa depan seseorang. Semakin remaja merasa kekurangan manfaat hidup, semakin rajin berusaha untuk mencapai kesejahteraan materi, karir, kekuasaan, menghormati orang lain atau tujuan lain, semakin besar kemungkinan dia akan mencapai hal ini. Sebagai aturan, orang yang ambisius tahu bagaimana merencanakan, menetapkan tujuan, dan berusaha dengan sepenuh hati untuk mewujudkan keinginannya.
Langkah 4
Pahami jika ambisi didukung oleh pencapaian. Lihat tidak lagi pada apa yang orang itu katakan, tetapi pada apa yang dia lakukan. Peristiwa nyata akan mengatakan lebih banyak kata. Untuk melakukan ini, cukup menganalisis beberapa tahun kehidupan seseorang: apa yang dia impikan dan apa yang sebenarnya dia capai, bagaimana dia mewujudkan idenya. Pastikan untuk mempertimbangkan prioritas individu: jika karier selalu menempati urutan pertama, maka kemungkinan seorang pria atau wanita "akan segera memasuki kehidupan keluarga" cenderung nol.
Langkah 5
Analisis tindakan sehari-hari seseorang dan buat proyeksi untuk masa depan. Misalnya, untuk memahami apakah seorang pria akan mencintai dan merawat anak-anak, perhatikan baik-baik bagaimana dia berinteraksi dengan anak orang lain. Tentu saja ada pengecualian, tetapi jika seseorang memperlakukan bayi yang tidak dikenal dengan baik, maka kemungkinan sikap hormat terhadap putra atau putrinya meningkat beberapa kali.