Berpikir Klip Adalah Fenomena Abad Ke-21

Berpikir Klip Adalah Fenomena Abad Ke-21
Berpikir Klip Adalah Fenomena Abad Ke-21

Video: Berpikir Klip Adalah Fenomena Abad Ke-21

Video: Berpikir Klip Adalah Fenomena Abad Ke-21
Video: Pembelajaran Abad 21 (Dr. Laksmi Dewi, M.Pd.) 2024, Desember
Anonim

Istilah "clip thinking" sendiri muncul pada tahun 90-an abad terakhir. Itu hanya diperlukan sebagai penunjukan kemampuan seseorang untuk memahami dunia di sekitarnya dalam bentuk peristiwa pendek yang jelas, tanpa merinci detailnya. Namun, para ilmuwan saat ini disibukkan dengan pertanyaan apakah ini hal yang baik.

Berpikir klip adalah fenomena abad ke-21
Berpikir klip adalah fenomena abad ke-21

Sebenarnya, hampir semua pemuda modern berpikir seperti ini. Anda tentu saja dapat melihat fenomena ini sebagai budaya informasi umum di masa depan, yang sedang dilakukan oleh orang Amerika. Namun, setelah menganalisis situasinya, para ilmuwan sepakat bahwa hanya mereka yang lebih mahir dalam pemikiran konseptual yang dapat mencapai kesuksesan maksimal dalam kondisi modern. Tetapi Anda perlu belajar bagaimana menggunakan clip art pada waktu yang tepat. Bagaimana tampilannya dalam praktik?

Memang tidak mungkin mengatasi banjir informasi yang tercurah pada anak sejak dini. Dan anak menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Tetapi saya harus mengatakan bahwa orang tuanya juga menyesuaikannya dengan ini. Alih-alih membaca buku sebelum tidur, jauh lebih mudah dan nyaman untuk memasukkan kartun. Dengan demikian, mereka membebaskan waktu mereka dan menghilangkan komunikasi anak dan kesempatan untuk membayangkan gambar-gambar pahlawan dongeng itu sendiri. Harus dipikirkan bahwa dengan pemikiran klip (potongan topik yang dangkal), beberapa pusat otak terlibat, dan dengan pemikiran konseptual (analisis berkelanjutan, membangun rantai tindakan berurutan), yang sama sekali berbeda.

Di satu sisi, pemikiran klip memungkinkan untuk dengan cepat memahami informasi dan bereaksi dengan kecepatan kilat. Tetapi kerugian dari kecenderungan ini terletak pada kenyataan bahwa kadang-kadang seseorang tidak punya waktu untuk menganalisis arus informasi dari sisi moral dan etika dari masalah ini atau itu. Oleh karena itu peningkatan persentase remaja yang ditandai dengan perilaku kekerasan. Selain itu, dia sendiri gagal menjawab pertanyaan mengapa dia melakukan ini. Untuk mencapai ketinggian yang diinginkan dalam karier Anda, Anda perlu melihat seluruh jalan panjang menuju tujuan dan bergerak maju.

Berpikir klip kemudian diperlukan ketika Anda perlu membuat keputusan dengan cepat pada tingkat intuisi. "Konseptualis" tanpa kemampuan berpikir dalam klip juga tidak akan terjadi di dunia modern. Para ilmuwan percaya bahwa presiden, pengusaha sukses, dan jutawan tahu bagaimana menggunakan keduanya pada waktu yang tepat. Dan ini sangat berharga.

Direkomendasikan: