Komunikasi Sebagai Fenomena Sosial

Komunikasi Sebagai Fenomena Sosial
Komunikasi Sebagai Fenomena Sosial

Video: Komunikasi Sebagai Fenomena Sosial

Video: Komunikasi Sebagai Fenomena Sosial
Video: Komunikasi Fungsi - Komunikasi Sosial Instrumental ( Dr. Nur Ratih Devi Affandi, S.S., M.Si ) 2024, Mungkin
Anonim

Komponen terpenting dari interaksi sosial adalah komunikasi sosial. Istilah ini berarti jenis komunikasi yang didasarkan pada transfer informasi secara terarah yang memungkinkan terjadinya interaksi sosiokultural dari satu atau lebih individu.

Komunikasi sebagai fenomena sosial
Komunikasi sebagai fenomena sosial

Proses komunikasi dapat dibagi menjadi intrapersonal, kelompok dan interpersonal. Struktur interaksi memainkan peran penting dalam proses komunikasi interpersonal orang. Elemen kunci di sini adalah pengirim informasi dan penerimanya. Rantai pengiriman memiliki sumber data yang berbeda dan subjek yang mengirimkan umpan balik. Dalam hal ini, sumber informasi berarti orang tertentu yang mampu menyandikan informasi dan menyusun pesan darinya.

Untuk mentransfer pengetahuan, suatu objek membutuhkan saluran komunikasi: buku, film, saluran verbal (percakapan), dll. Anda dapat mengetahui tentang penerimaan informasi ke penerima secara langsung melalui umpan balik. Subjek komunikasi entah bagaimana harus bereaksi terhadap pesan, baik itu reaksi verbal atau gerakan tubuh.

Kelompok berarti kumpulan individu dalam jumlah tak terbatas yang mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota satu komunitas, mengikuti aturan dan norma tertentu, budaya tertentu. Pengambilan keputusan merupakan masalah penting dari komunikasi semacam itu. Biasanya misi ini jatuh pada pemimpin kelompok, tetapi proses identifikasinya ambigu. Orang-orang lebih cenderung mematuhi pemimpin informal kelompok daripada pemimpin yang ditunjuk secara resmi. Fenomena ini dapat dengan mudah dijelaskan. Setiap anggota masyarakat mendambakan pemenuhan kepentingan mereka sendiri, dan bos lebih cenderung memilih cara untuk memecahkan masalah dengan keuntungan diri mereka sendiri.

Proses komunikasi intrapersonal tidak bersifat sosial. Dengan bantuan kesadarannya, seseorang memahami tindakannya sendiri, membuat keputusan dalam berbagai situasi, menarik perhatian pada tempatnya di masyarakat, tetapi tidak berkonsultasi dengannya. Semua aktivitas ini terjadi secara ketat di dunia batin individu. Dalam perjalanan hidup individu, kompetensi komunikatif dapat menjadi perolehan yang penting. Dialah yang memungkinkan seseorang untuk tidak menyimpan pengalaman dalam dirinya sendiri, tetapi untuk dapat secara kompeten berbagi pemahaman tentang situasi dengan orang lain.

Fungsi mereka serupa untuk ketiga jenis komunikasi: informasional, regulasi, afektif. Yang pertama menunjukkan bahwa seseorang terus-menerus dalam proses memperoleh informasi. Fungsi kedua membuat komunikasi menjadi proses yang terorganisir dan terkendali. Fungsi ketiga memungkinkan seseorang untuk mengklarifikasi dirinya sendiri atau menunjukkan kepada orang lain keadaan emosional pribadinya.

Direkomendasikan: