Bahkan penggemar terbesar pun terkadang tidak bisa memaksakan diri untuk mulai bekerja. Pikiran sehari-hari atau kemalasan biasa dapat mengalihkan perhatian dari "pekerjaan orang benar". Bagaimana cara belajar mengumpulkan tekad dan mengatasi arus urusan yang tak terhindarkan?
instruksi
Langkah 1
Agar pekerjaan tidak berubah menjadi siksaan, buat sketsa rencana kasar tugas Anda untuk hari ini, besok, minggu, bulan. Tentu saja, pekerjaan yang terburu-buru atau perintah mendesak, yang dari waktu ke waktu dilontarkan oleh bos, selalu tidak tepat. Jangan mencoba untuk putus dengan mengambil semua kasus sekaligus, selesaikan masalah yang datang. Selalu mulai dengan hal yang paling penting. Bahkan jika hanya satu item yang ditandai di daftar Anda per hari, bersukacitalah, karena itu adalah yang paling signifikan.
Langkah 2
Jika Anda harus menyelesaikan tugas yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya, lindungi diri Anda dari rasa takut dan ragu. Sebelum melakukannya, cobalah untuk tenang dan rasakan tahap ini bukan sebagai "pedang Domokles" yang tergantung di kepala Anda, tetapi sebagai keterampilan baru dan menarik, yang, setelah menguasainya, akan Anda masukkan ke dalam pengalaman kerja Anda. Misalnya, jika Anda "digantung" pada negosiasi yang bertanggung jawab atau, katakanlah, mengadakan konferensi pers, cobalah untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang topik tersebut dan bersiaplah untuk kasus tersebut terlebih dahulu.
Langkah 3
Motivasi dengan bonus yang akan datang untuk pekerjaan yang dilakukan. Bayangkan jumlah yang ingin Anda terima setelah akhir proyek atau kesepakatan yang berhasil. Anda bisa melihatnya dalam bentuk angka bulat pada cek atau dalam bentuk uang tunai di tangan Anda. Perbaiki gambar ini di kepala Anda dan simpan sampai menjadi kenyataan. Omong-omong, jika setelah pekerjaan selesai Anda akan berlibur, bayangkan bagaimana Anda akan menghabiskannya. Ini akan memberi Anda insentif untuk ingin menyelesaikan semuanya secepat mungkin.
Langkah 4
Tetapi bagaimana jika Anda perlu menyesuaikan diri dengan suasana kerja setelah liburan? Pertama, jangan memanjakan diri dalam keputusasaan di hari-hari terakhir, tetapi jangan menyalahgunakan istirahat. Tugas Anda adalah meninggalkan 2-3 hari untuk adaptasi, di mana tidak akan berlebihan untuk melakukan pembersihan umum rumah dan, sekali lagi, menyusun rencana kecil untuk minggu kerja berikutnya. Dan agar pekerjaan tidak menjadi rutinitas di bulan-bulan mendatang, pikirkan di mana Anda akan menghabiskan liburan Anda berikutnya sehingga Anda dapat mulai mempersiapkannya sekarang.