Apa Itu Motivasi?

Daftar Isi:

Apa Itu Motivasi?
Apa Itu Motivasi?

Video: Apa Itu Motivasi?

Video: Apa Itu Motivasi?
Video: TIDAK ADA YANG NAMANYA VIDEO MOTIVASI! | Arti Sebenarnya Dari Motivasi 2024, November
Anonim

Motivasi adalah proses yang memotivasi seseorang untuk melakukan tindakan. Ini menentukan aktivitas, stabilitas dan orientasi perilaku untuk memenuhi kebutuhan. Ini adalah keadaan internal yang merangsang seseorang untuk mencapai tujuan dan, sebagai hasilnya, mengembalikan keseimbangan (baik psikologis maupun fisik), mengurangi ketegangan atau menghilang sama sekali. Ada beberapa jenis motivasi.

Apa itu motivasi?
Apa itu motivasi?

instruksi

Langkah 1

Motivasi eksternal (atau ekstrem). Ini disebabkan oleh alasan eksternal, merangsang manifestasi perilaku dan tindakan manusia tertentu. Misalnya, insentif tambahan dari pemberi kerja (perumahan gratis, cicilan tanpa bunga, dll.) dapat menjadi insentif eksternal untuk terus bekerja di pekerjaan yang tidak Anda sukai. Untuk memulai bisnis Anda sendiri, stimulus eksternal seringkali merupakan kemungkinan untuk menghasilkan keuntungan besar.

Langkah 2

Motivasi internal (atau intrinsik). Berbeda dengan motivasi eksternal, itu terkait dengan motif internal seseorang, dengan isi aktivitas, mendorong satu atau lain perilaku, perbuatan. Misalnya, seseorang yang menyelamatkan orang yang tenggelam dimotivasi bukan oleh insentif untuk menerima manfaat (hadiah uang, dorongan, dll.), tetapi oleh rasa kewajiban, keinginan tulus untuk membantu dalam kesulitan.

Langkah 3

Motivasi positif (atau positif). Berdasarkan insentif positif yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas, volume penjualan, efisiensi tenaga kerja, dll. Insentif positif dapat berupa imbalan materi (bonus, bonus, dll), maupun berbagai bentuk pujian (ijazah, ucapan terima kasih, kesempatan menjadi bos).

Langkah 4

Motivasi negatif (atau negatif). Itu terbentuk pada rangsangan negatif, mendorong tindakan hanya oleh fakta bahwa seseorang berusaha menghindari situasi yang tidak menyenangkan. Rangsangan negatif dapat berupa hukuman verbal (verbal) - komentar, kecaman publik, kutukan, dll.; kekurangan materi - denda, penolakan untuk memberikan bonus, hak istimewa; isolasi dari masyarakat - mengabaikan, mengabaikan kolektif, atau bahkan pemenjaraan; hukuman fisik.

Langkah 5

Motivasi berkelanjutan. Itu tidak memerlukan insentif tambahan, karena berdasarkan kebutuhan orang tersebut (saya lapar, jadi sekarang saya akan pergi ke toko dan membeli banyak makanan).

Langkah 6

Motivasi yang tidak stabil yang perlu terus-menerus dirangsang (saya harus memberi makan keluarga saya, jadi sekarang saya akan pergi ke toko dan membeli banyak makanan).

Direkomendasikan: