Apa Itu Motivasi: Definisi

Daftar Isi:

Apa Itu Motivasi: Definisi
Apa Itu Motivasi: Definisi

Video: Apa Itu Motivasi: Definisi

Video: Apa Itu Motivasi: Definisi
Video: Tidak Ada Yang Namanya Video Motivasi (Arti Sebenarnya Dari Motivasi) 2024, November
Anonim

Setiap aktivitas manusia didasarkan pada motivasi. Jika Anda perlu memahami apa yang memotivasi seseorang, pelajari motivasinya. Dalam psikologi, ada dua definisi motivasi: motivasi sebagai proses dan motivasi sebagai hasil.

Motivasi
Motivasi

Motivasi sebagai hasilnya

Motivasi sebagai hasil adalah kombinasi dari berbagai jenis kebutuhan dan motif yang dipandu oleh seseorang dalam aktivitasnya.

Kebutuhan dan motif dalam struktur motivasi dibangun ke dalam sistem hierarkis. Ini berarti bahwa setiap saat ada kebutuhan utama (dan motif utama, sebagai aturan, dalam bentuk tujuan), ada yang sekunder, dan ada yang tidak penting. Ketika kebutuhan utama terpenuhi, itu memberi jalan kepada kebutuhan lain, yang menjadi paling mendesak saat ini: hierarki motivasi dibangun kembali, dan perilaku berubah.

Sistem motivasi untuk setiap orang adalah individu. Meskipun ada kebutuhan dasar, umum untuk semua orang, dan motif serupa, rasio mereka berbeda dari orang ke orang. Bagi sebagian orang lebih penting untuk makan enak, sementara bagi yang lain lebih penting bersenang-senang dengan teman-teman.

Motivasi sebagai sebuah proses

Motivasi sebagai suatu proses adalah proses selangkah demi selangkah terbentuknya suatu motif.

Untuk membentuk motif suatu kegiatan atau perilaku tertentu, seseorang perlu melalui tahapan proses motivasi sebagai berikut:

  1. Pada tahap pertama, kebutuhan diaktualisasikan. Tahap ini dapat terjadi tanpa partisipasi kesadaran. Seseorang merasakan aktualisasi kebutuhan sebagai perasaan kebutuhan yang samar (“menginginkan sesuatu”) dan kecemasan (“ada yang hilang”).
  2. Pada tahap kedua, seseorang mencari objek di lingkungan atau lingkungan internal, yang dengan bantuannya ia dapat memenuhi kebutuhan yang diaktualisasikan. Misalnya, jika Anda menyadari bahwa Anda kurang komunikasi, maka pada tahap ini Anda mencari seseorang yang ingin Anda ajak berkomunikasi.
  3. Tahap ketiga adalah kepuasan langsung dari motif. Motif terbentuk, dan orang tersebut mengambil tindakan yang diperlukan untuk memuaskannya. Misalnya, dia menelepon, menulis surat ke pengirim pesan instan, atau pergi ke pertemuan dengan seseorang yang ingin dia ajak berkomunikasi.

Untuk memotivasi seseorang (atau diri kita sendiri) untuk kegiatan yang kita butuhkan, kita harus membimbing seseorang melalui semua tahap proses motivasi: mengaktualisasikan kebutuhannya, menunjukkan kepuasannya kepada subjek dan cara-cara di mana hal ini dapat dilakukan.

Direkomendasikan: