Ada garis tipis antara sarkasme dan ironi. Jika Anda ingin mempelajari seni menempatkan orang pada tempatnya dengan penilaian yang tajam dan merusak (sarkasme), hal pertama yang harus dilakukan adalah belajar menunjukkan kepercayaan, bukan kesombongan. Belajarlah menertawakan diri sendiri, bercanda secara halus dan tidak kasar, melewati batas ejekan.
instruksi
Langkah 1
Baca lebih banyak fiksi, tonton film dokumenter dan acara komedi, perluas wawasan dan kosa kata Anda. Sarkasme orang bodoh bukanlah sarkasme, tetapi upaya menyedihkan untuk menarik perhatian yang selalu berakhir dengan kegagalan. Anda sendiri telah memperhatikan bahwa lelucon orang-orang yang berpikiran sempit terkenal karena kedangkalan, vulgar, dan kebosanannya.
Langkah 2
Sarkasme harus digunakan dengan hati-hati, jika tidak maka hanya akan menyebabkan kebingungan dan penolakan orang lain. Teman-teman akan mulai menghindar dari Anda karena takut "disengat" tanpa alasan. Dan seseorang akan mulai membencimu. Untuk menguasai sarkasme dengan mahir, Anda harus terlebih dahulu melatih selera humor Anda. Lagi pula, orang yang hanya memberikan frase beracun, mengkritik tanpa humor, terlihat jahat, menjijikkan dan menjengkelkan.
Langkah 3
Menjadi orisinal dan menyenangkan. Jangan ulangi dirimu. Detail yang diperhatikan secara halus selalu terukir dalam memori untuk waktu yang lama. Tidak perlu kembali ke lelucon Anda jika itu menyebabkan reaksi positif yang kuat.
Langkah 4
Tetap tenang dan tenang. Pernyataan sarkastik yang dibuat dengan ekspresi yang benar-benar dalam dan serius di wajah Anda akan sangat kuat. Katakan hal-hal lucu seolah-olah Anda seorang penyiar TV, tanpa cegukan, tanpa menahan tawa, dengan jelas mengartikulasikan pemikiran tajam Anda.
Langkah 5
Jangan menyalahgunakan bakat Anda. Jika sarkasme terus-menerus berlimpah dalam pidato Anda, kemungkinan lingkaran percakapan Anda akan berkurang dengan cepat. Tetap baik hati dalam ejekan Anda dan orang-orang akan merasa nyaman dan menyenangkan di sekitar Anda.
Langkah 6
Pastikan orang yang Anda ajak bicara memahami bahwa Anda tidak serius. Jadilah kreatif dengan pendekatan Anda. Gunakan bahasa tubuh Anda. Ikuti aturannya: jangan pernah mengatakan "Lelucon!", Ungkapkan sarkasme Anda baik dengan senyuman, atau seringai, atau kedipan.
Langkah 7
Gunakan sarkasme pada waktu dan tempat yang tepat. Dengan pernyataan pedas, mudah untuk menyinggung orang yang dicintai, mengasingkan sahabat, melukai orang tua, dan membuat bos kesal. Orang pintar mengingat pernyataan Anda untuk waktu yang sangat lama, terutama jika itu mendekati kebenaran. Ambil air di mulut Anda selama satu menit ketika Anda harus diam.