Ketika Anda mulai menurunkan berat badan, nutrisi yang tepat, olahraga dan disiplin selalu memberikan hasil yang diinginkan. Sayangnya, banyak orang lupa bahwa jika Anda menahan emosi dan stres, maka berat badan akan tetap di tempatnya, dan dalam kasus terburuk, Anda bisa menambah berat badan. Karena itu, penting untuk mempelajari cara mengatasi tidak hanya rasa lapar fisik tetapi juga emosional.
Saat ini, kebanyakan orang tidak terlalu memikirkan masalah kelangsungan hidup mereka, jadi menemukan produk yang tepat di rak toko lebih mudah dari sebelumnya, dan ini memainkan lelucon yang kejam. Lagi pula, alih-alih solusi nyata untuk masalah ini, tangan meraih kulkas.
Cara berhenti memakan emosi:
Anda harus jujur mengakui situasi di mana kegagalan terjadi, dan menghilangkan masalah ini. Anda harus membuat buku harian di mana Anda mencatat alasan dan waktu makan berlebihan. Dalam kebanyakan kasus, ternyata pada saat kerusakan, situasi masalah yang sama terjadi. Ini merupakan indikasi bahwa tidak semuanya beres dengan bidang kehidupan ini dan Anda harus menangani masalah dengan serius. Alasan utamanya adalah stres di tempat kerja, suasana hati yang buruk, konflik dengan orang lain, kesulitan dalam hubungan cinta.
Penting untuk belajar menerima emosi yang sedang terjadi saat ini. Dalam kebanyakan kasus, stres emosional begitu kuat sehingga Anda ingin menghilangkannya sesegera mungkin. Penting untuk memahami sifat emosi yang terjadi dan mengambil tindakan yang akan membantu menghilangkan penyebab ini.
- kemarahan menunjukkan bahwa batas-batas pribadi telah dilanggar.
- kecemasan mendorong Anda untuk mengarahkan tindakan Anda untuk memecahkan situasi tertentu.
- sikap apatis menunjukkan bahwa Anda dapat membuat hidup Anda lebih baik.
Ketika rasa lapar muncul, Anda perlu berlatih kembali secara bertahap dan menemukan aktivitas lain yang, dengan peluang maksimal, akan membantu mengurangi stres setidaknya untuk sementara waktu. Misalnya, jika Anda sedang dalam suasana hati yang buruk, Anda dapat mandi air panas, membaca buku, mendengarkan musik, atau berbicara dengan orang lain. Hal utama yang perlu diingat adalah aturan penting - emosi tidak akan segera hilang, tetapi untuk beberapa waktu itu perlu. Ini mungkin tidak berhasil pada awalnya, tetapi begitu kebiasaan itu kembali normal, akan ada lebih sedikit gangguan.
Pertama-tama, ini adalah teknik relaksasi yang ditujukan untuk menghilangkan stres emosional. Ini terutama latihan pernapasan, teknik untuk menghilangkan ketegangan otot, aktivitas fisik, meditasi. Keuntungan dari teknik semacam itu adalah mereka tidak hanya menenangkan emosi, tetapi juga meningkatkan vitalitas seluruh organisme. Anda dapat menggunakan ini tidak hanya sebagai stres yang datang, tetapi hanya untuk pencegahan. Maka kekambuhan munculnya emosi negatif akan jauh lebih sedikit.