Krisis eksistensial dapat muncul di salah satu periode kehidupan kita, terutama jika periode ini dikaitkan dengan semacam kejutan emosional yang kuat dan hilangnya nilai dan makna yang biasa dimiliki seseorang sebelumnya.
Selama periode ini, seseorang mulai mengajukan pertanyaan yang bersifat eksistensial yang mendalam: "Apa arti hidupku?", "Bagaimana dunia ini muncul?", "Apakah Tuhan pencipta itu ada?", "Apakah ada kehidupan setelahnya?" kematian?" Dan karena hampir tidak mungkin untuk menemukan jawaban yang jelas dan memuaskan untuk pertanyaan filosofis semacam itu, sebuah krisis terjadi, di mana seseorang mengalami kecemasan dan ketidaknyamanan psikologis, dan dalam kasus yang lebih lanjut, bahkan depresi.
Anda berada dalam krisis eksistensial jika Anda:
- Sadarilah bahwa hidupmu tidak ada artinya
- renungkan kematian Anda sendiri, kehidupan setelah kematian, dan pikiran-pikiran ini menghantui Anda
- merasa terisolasi dan kesepian
- Anda memiliki: disorientasi, kecemasan, depresi, agresi, perubahan suasana hati,
- amati perubahan dalam interaksi dengan masyarakat, dalam aktivitas profesional, di bidang motivasi
Begitu dalam keadaan ini, beberapa orang mulai mencari jawaban di buku-buku agama dan di Internet, terutama orang-orang yang putus asa dan rentan bisa masuk ke sekte atau kelompok anti-sosial. Tetapi jalan seperti itu ditakdirkan untuk konsekuensi yang merusak, untuk keluar dari krisis dengan posisi baru yang konstruktif terhadap diri sendiri dan dunia di sekitar kita, Anda perlu mengetahui beberapa prinsip efektif untuk mengatasinya:
- Awasi pikiran Anda, jangan biarkan mereka menguasai Anda, berulang kali menimbulkan perasaan cemas dan cemas. Segera setelah Anda menyadari bahwa ini telah terjadi - alihkan perhatian Anda, arahkan semua perhatian dan energi Anda ke beberapa aktivitas. Idealnya, temukan aktivitas yang akan sangat memikat Anda sehingga semua energi negatif, menurut jenis sublimasi, akan dialihkan ke bentuk aktivitas yang Anda sukai.
- Pikirkan sisi positif dari krisis, tentang munculnya perubahan baru secara kualitatif yang membentuk makna dari setiap periode kritis. Dialah yang dapat mengarah pada transformasi jiwa dan kesadaran tatanan yang secara evolusioner diperlukan bagi seseorang.
- Kesimpulannya, untuk jalan keluar yang sukses dan tidak dapat dibatalkan dari krisis eksistensial, perlu untuk menyelesaikan semua pertanyaan yang menjadi perhatian Anda. Jauh di dalam diri Anda, pahamilah bahwa nanti, menghabiskan hidup Anda untuk refleksi seperti itu, yang hanya menyebabkan kecemasan, dan jawaban yang tidak ambigu yang hampir tidak dapat Anda temukan, Anda kehilangan momen kehidupan penuh di masa sekarang.