Konflik adalah bentuk konfrontasi akut antara kedua belah pihak, ditandai dengan posisi yang tidak dapat didamaikan dan intensitas emosi. Situasi konflik dapat muncul baik antar kelompok orang maupun antar individu. Ada beberapa cara untuk menyelesaikan konflik apa pun.
Tetap tenang
Jika Anda adalah pihak dalam konflik, pertama-tama, Anda harus tetap tenang dan tidak menyerah pada emosi. Ini memungkinkan Anda untuk bertindak secara rasional dan membuat kompromi jika memungkinkan. Anda juga perlu menjaga rasa hormat terhadap lawan Anda. Jangan biarkan perselisihan tentang masalah tertentu meningkat menjadi diskusi tentang orang yang Anda ajak bicara.
Bermurah hatilah
Situasi konflik seringkali membuat orang mengingat harga dirinya, mereka lebih peduli untuk keluar dari situasi dengan terhormat daripada memperhatikan esensi perselisihan. Jika Anda memperhatikan perkembangan peristiwa ini, Anda dapat mengembalikan konflik ke jalur yang konstruktif. Bersikaplah murah hati dan cobalah untuk membuat beberapa konsesi kepada lawan Anda. Biarkan dia merasa bahwa Anda tidak melanggar statusnya, Anda hanya ingin menyelesaikan perbedaan.
Temukan kata-kata yang tepat
Sangat sering kata-kata yang tidak akurat dan kata-kata yang tidak tepat pada saat ini menyebabkan perselisihan dan konflik. Misalnya, jika Anda tidak puas dengan kinerja karyawan Anda, Anda mungkin tidak ingin menyalahkan mereka atas ketidakmampuannya. Ada kemungkinan bahwa dia tidak memiliki informasi yang diperlukan atau pengetahuan tambahan untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Jangan berbicara tentang kesalahan yang dia buat, tetapi bicarakan tentang kesempatan belajar untuk membantu mencegah kesalahan itu di masa depan. Cara penyelesaian konflik ini dapat mengarah pada kesepakatan dan penyelesaian situasi yang cepat.
Ubah lingkungan Anda
Cobalah perubahan pemandangan. Penyelesaian banyak konflik terkadang dapat disederhanakan dengan memindahkan sengketa ke wilayah netral. Misalnya, perselisihan keluarga di dalam dinding rumah bisa sulit untuk diselesaikan. lingkungan sudah akrab. Cobalah pergi ke luar atau bertemu teman-teman. Keadaan yang tidak biasa untuk sebuah pertengkaran biasanya mengurangi intensitas nafsu dan membantu untuk berpikir lebih rasional.
Kompromi
Salah satu metode penyelesaian konflik yang paling sederhana dan paling jelas adalah kompromi, tetapi sering kali diabaikan. Sementara itu, serangkaian konsesi yang dibuat oleh pihak-pihak yang berkonflik dapat mengarah pada situasi di mana keduanya mendapatkan keuntungan tertentu.
Gunakan layanan perantara
Situasi konflik dalam proses penyelesaian dapat dibawa ke tingkat konfrontasi yang ekstrem, ketika para pihak tidak lagi saling mendengar. Mediasi dalam situasi seperti itu mungkin merupakan solusi terbaik. Sisi netral dapat mendengarkan pihak-pihak yang bertikai dan dengan tenang menganalisis argumen mereka. Selain itu, mediator dapat mengusulkan cara baru yang sebelumnya tidak dipertimbangkan untuk menyelesaikan sengketa. Mediasi sangat sering digunakan dalam menyelesaikan situasi konflik antara kelompok besar orang.